Arti Sebuah Keluarga

Keluarga adalah satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat (menurut KBBI). Tanpa adanya keluarga kita tidak bisa hidup sendiri. Sepintar apapun kita, secerdas apapun diri kita. Jika tidak ada dorongan dan doa dari keluarga, maka hasil yang kita dapat akan menjadi kurang memuaskan. Tanpa adanya keluarga, kita tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Lalu siapa sajakah anggota keluarga itu? Menurut saya, keluarga itu bisa siapa saja, tergantung dilingkungan mana kita tinggal. Misalnya saat di rumah, keluarga yang dapat kita temui yaitu ibu, bapak, adik, kakak, dll.

Lalu, bagaimana dengan mahasiswa-mahasiswa jaman sekarang. Yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk kuliah dan kadang-kadang waktunya dibuat untuk kerja kelompok sampai malam. Kapan mereka bisa kumpul dengan keluarganya? Bagaimana cara mereka agar bisa tetap termotivasi kuliahnya? Apakah di kampus, mereka akan menemui keluarga baru?

Jawabannya tentu saja iya. Teman adalah satu-satunya saudara dan juga keluarga kita di kampus. Mereka yang selalu kita temui, yang selalu kita jumpai, dan yang selalu ada saat kita kuliah maupun kerja kelompok. Mereka yang sebelumnya kurang termotivasi karena jarang pulang rumah, lama-kelamaan akan terbiasa dengan hal itu dan menjadikan teman menjadi wadah curhat kita.

Namun dibalik semua itu, keluarga yang ada di rumah merupakan keluarga yang nomor satu. Sesibuk apapun kita, sebanyak apapun tugas kita, sempatkanlah waktu sedikit mungkin dengan keluarga minimal telepon atau mengirim SMS. Karena merekalah lingkungan sosialisasi kita yang pertama sekaligus lingkungan yang mengajari kita agar bisa beradaptasi dan bisa bersosialisai dengan lingkungan-lingkungan yang lain. Yang mengajari kita betapa pentingnya arti hidup.