Jika Aku Menjadi...........PRESIDEN

???PRESIDEN???

Apa yang ada di pikiran kamu kalau kelak kamu menjadi seorang PRESIDEN??? Bingung ya? Apalagi saya yang bingung dengan perkembangan Indonesia akhir-akhir ini. Gimana enggak? Segala hal yang dilakukan pemerintah sekarang kebanyakan pasti UUD alias “Ujung-Ujungnya Duit”. Mulai dari suap menyuap sampai penggelapan dana, semua telah mewarnai kehidupan pemerintah yang katanya disebut-sebut sebagai “Wakil Rakyat”.

Kalau dikasih pilihan “Apakah anda mau jadi Presiden???”, sebenarnya saya tidak mau kalau jadi Presiden. Tetapi bila posisi saya sekarang sebagai Presiden, hal pertama yang saya lakukan adalah mengubah struktur pemerintahan yang sekarang dijalankan menjadi pemerintahan yang bebas dari korupsi. Pertama-tama saya akan bekerjasama dengan Komisi khusus yang menangani korupsi yang sekarang ada di Indonesia untuk memantau “Wakil Rakyat” mulai dari yang kedudukannya tinggi sampai yang kedudukannya rendah.

Dengan hal tersebut, kemungkinan bisa mengurangi tindak korupsi minimal bisa menangkap oknum-oknum yang bermasalah. Selain itu, hukuman yang diberikan bagi yang melakukan korupsi harus sama dengan pelaku tindak-tindak kriminal yang lain. Hal tersebut saya lakukan agar tidak terjadi ketidakadilan terhadap narapidana-narapidana yang lain dan supaya pelaku korupsi jera dan tidak melakukannya lagi.

Hal kedua yang akan saya ubah di Negara tercinta ini adalah masalah olahraga khususnya dalam bidang sepak bola. Mengapa demikian???  Jika dilihat dari fakta yang ada, sepak bola di Negara kita sedang dalam masa sulit. Gimana enggak? Pengurus-pengurusnya saja pada ribut sendiri masalah sistem pertandingan, sampai-sampai tahun lalu ada dua kompetisi klub sepak bola yang berbeda. Di samping itu masalah pemain khususnya tim senior juga patut dibicarakan. Padahal klub-klub sepak bola yang ada di Negara ini juga banyak.

Rencana saya jika suatu saat jadi presiden adalah membentuk struktur  kepengurusan olahraga yang lebih terkoordinir dan bijaksana tentunya dan menggabungkan dua kompetisi tahun lalu menjadi satu. Selain itu, pelatihan bibit-bibit muda juga perlu diterapkan kepada setiap klub. Agar suatu saat bibit-bibit baru tersebut dapat memajukan persepakbolaan di negeri kita tercinta ini. “Majulah terus persepakbolaan Indonesia”