Dibalik kesuksesan Indonesia menjadi peringkat pertama sementara di seagames 2011 dan bakal dipastikan menjadi juara umum seagames 2011, ternyata ada kegagalan dalam salah satu cabang olahraga. Lifter putri Indonesia gagal mempersembahkan medali emas kepada kontingen Indonesia, pada pertandingan hari pertama cabang angkat besi putri SEA Games 2011 di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Minggu (20 Nopember). Dari tiga nomor yang dipertandingkan, Merah Putih hanya merebut satu medali perak, dan dua perunggu, dan medali emas seluruhnya dikuasi Thailand.
Medali perak diraih Citra Febrianti, dan dua medali perunggu masing-masing diraih Okta Dwi Paramita serta Masitoh. Citra Febrianti turun di nomor senior 53 kilogram, Masitoh kelas 48 kilogram, serta Okta Dwi Paramita nomor 58 kilogram.
Citra yang merupakan atlet asal Lampung itu, berhasil mengumpulkan total berat angkatan 203 kilogram, atau lebih tepatnya kalah dua kilogram dari lifter Thailand, Prapawadee Jaroenrattana, yang merupakan peraih perunggu Olimpade 2008 Beijing. Saat pertandingan, sangat jelas terlihat persaingan sengit antara Citra dengan Prapawadee. Pada angkatan pertama, mereka mengangkat barbel 85 kilogram, sama-sama berhasil. Demikian juga ketika keduanya memutuskan mengangkat 88 kilogram, juga berhasil semua. Akan tetapi, Citra yang mencoba mengangkat 90 kilogram, namun gagal. Sebaliknya, atlet Thailand yang juga mengangkat 90 kilogram, berhasil memperkuat posisinya sebagai yang terbaik di angkatan snach.
Pada jenis angkatan clean & jerk, lifter Citra sekali lagi kalah di awal angkatan 107 kilogram. Sedangkan lifter lawan, Prapawadee, sukses mengangkat seberat 111 kilogram. Di angkatan kedua, Citra menaikkan angkatan menjadi 111 kilogram dan berhasil, tapi lifter Thailand itu menambah beban menjadi 115 kilogram yang berhasil dia angkat.
Pada kesempatan ke tiga, Citra mencoba mengangkat 115 kilogram karena untuk memaksakan mengejar selisih berat sangat sulit mengingat Thailand unggul 2 kilogram. Lagi-lagi, Prapawadee membuat jarak total angkatan, yakni mencoba mengangkat 117 kilograma, namun gagal.
Namun demikian, Prapawadee tetap berhasil meraih total tertinggi untuk membawa pulang medali emas, sedangkan Citra merebut medali perak, dan medali perunggu diraih atlet Vietnam, Nguyen Thi Thuy dengan total angkatan 200 kilogram.
Citra mengaku kurang puas meraih medali perak karena sejak awal dia menargetkan bisa merebut medali emas. “Kurang puas sih, soalnya target saya kan medali emas,” kata Citra menjawa wartawan.
Sementara itu, lifter putri Indonesia lainnya, Okta Dwi Paramita yang turun di kelas 58 kilogram, meraih perunggu dari total angkatan 207 kilogram. Dia melakukan angkatan snach seberat 91 kilogram, dan clean & jerk 116 kilogram.
Di nomor kelas 58 kilogram, lifter Thailand, Rattikan Guloni, meraih emas dengan total angkatan 223 kilogram, masing-masing 98 kilogram dari angkatan snach, dan clean & jerk seberat 125 kilogram. Peringkat ketiga diraih lifter Filipina, Hidilyn Diaz, dengan total angkatan 215 kilogram dari snatch 95 kilogram dan clean & jerk 120 kilogram.
semangat Indonesia
BalasHapus