Rabu, 23 November 2011

"Blind Eye" Kisah Nyata Dokter Pencabut Nyawa

James B. Stewart, jurnalis pemenang Pulitzer Prize ini mampu mengangkat kisah seorang dokter petualang yang meninggalkan jejak berupa pasien-pasiennya yang tewas, dan melampaui genre kisah nyata criminal. Bagaimana tidak. Novel yang dikarang olehnya ini merupakan sebuah kisah nyata dari perjalanan seorang dokter pencabut nyawa. Walaupun tidak menceritakan secara lengkap tentang kehidupan tokoh utama mulai kehidupan waktu kecil sampai dewasa, akan tetapi Stewart mampu membuat pembaca tercengang melalui sinopsis yang diberikan yaitu perjalanan tokoh utama sebagai dokter. Berikut cuplikan sinopsisnya…


Dr. Michael Swango, seorang dokter psikopat yang menjadi pembunuh berantai. Tiga puluh lima orang pasien tewas diracun. Sejumlah paramedis juga ikut menjadi korbannya. FBI menyatakan sang dokter bertanggung jawab atas enam puluh pembunuhan. Ia pun dijuluki sebagai Dokter Pencabut Nyawa.

foto Dr. Michael Swango
Tiada yang percaya bahwa seorang dokter muda yang tampan dan cerdas, bisa menjadi seorang pembunuh berantai. Di mana pun ia praktik, Dr. Michael Swango tampak seperti seorang dokter ideal, tak jarang pasien yang berobat kepadanya. Hingga kemudian nyawa para pasiennya mulai melayang secara misterius. Namun anehnya, ia selalu bisa lolos dari tuduhan pembunuhan. Ada satu kasus yang ia tidak bisa lolos. Akan tetapi, itupun karena kasus pemalsuan dokumen.


Saat tidak ada lagi rumah sakit di Amerika Serikat yang mau mempercayai dan mempekerjakannya, Swango praktik di sebuah rumah sakit di Afrika tepatnya di Zimbabwe. Korban pun kembali berjatuhan. Selama lima belas tahun bergelut dengan dunia kedokteran, Swango diyakini telah menghilangkan ratusan nyawa.


Michael Swango, dokter yang terobsesi dengan kematian yang sadis, adalah pembunuh berantai terkejam dan paling banyak memakan korban dalam sejarah Amerika. Novel ini sangat menarik, apalagi buat kamu yang suka novel biografi seperti novel karya James B. Stewart………

2 komentar: